Mau beli asuransi jiwa tapi khawatir agennya melakukan penipuan?
Apalagi sudah banyak kasus penipuan oleh agen asuransi jiwa, apakah Mami khawatir akan menjadi korban berikutnya?
Mengetahui tips memilih asuransi jiwa tidak cukup, Mami juga harus waspada terhadap modus penipuan yang marak akhir-akhir ini.
Modus penipuan oleh asuransi jiwa memang marak bertebaran sehingga Mami harus waspada jika hendak membeli asuransi jiwa.
Karena kalau Mami tidak waspada, Mami bisa menjadi korban penipuan dan akhirnya uang Mami terbuang sia-sia.
Tidak hanya itu saja, Mami juga tidak akan merasakan manfaat penuh dari asuransi jiwa.
Tapi, apa saja memangnya jenis modus penipuan yang dilakukan oleh agen nakal?
Sini, sini, biar kami bisikkan, cerita tentang penipuan oleh agen nakal!
Kisah Mr. X yang Mengaku Kena Penipuan Asuransi Jiwa Oleh Agen Nakal!
Bicara tentang penipuan oleh agen asuransi nakal, ada Mr. X yang menjadi korban agen nakal asuransi jiwa.
Kenapa bisa?
Karena Mr. X tidak tahu menahu soal modus penipuan asuransi jiwa ini.
Berikut cuplikan cerita dari Mr. X sebagai korban agen nakal di bawah ini.
“Sebelumnya saya membeli asuransi jiwa dari agen Y ketika anak saya masih kecil.
Karena pekerjaan saya di pabrik kimia penuh risiko, saya jadinya ingin gitu kasih sesuatu ke keluarga saya, namanya juga jaga-jaga untuk masa depan anak sama istri.
Tapi anehnya, agen Y minta agar saya bayar premi ke dia saja, katanya nanti disetorkan ke perusahaan asuransinya.
Ya, saya nggak curiga sama sekali, jadi saya kasih aja preminya ke agen Y.
Saya nggak sadar sama sekali, yang sadar pertama kali justru istri saya.
Istri saya yang merasa aneh, katanya, kok preminya dibayar ke agen bukan langsung ke perusahaannya?
Saya pikir, iya juga, tapi saya nggak mau mikir jelek soal agen Y, tapi istri saya yang maksa biar preminya nggak lagi dibayar ke agen Y, tapi langsung ke perusahaan asuransi jiwanya saja.
Ya besoknya saya pergi bayar premi ke perusahaan asuransinya, kagetlah saya pas tahu katanya asuransi jiwa saya sudah tidak berlaku.
Itu karena uang yang saya bayarkan ke agen Y ternyata tidak pernah sampai ke perusahaan asuransinya.
Rasanya kesal gitu, tapi ya mau bagaimana lagi?
Kan saya yang terlanjur percaya dengan agen Y, saya nggak tahu kalau ada yang namanya penipuan gitu lho.”
Begitulah kesaksian dari Mr. X yang ternyata menjadi korban penipuan dari agen Y.
Realitanya, uang yang diberikan oleh Mr. X kepada agen Y tidak pernah dibayarkan ke perusahaan asuransinya, melainkan masuk ke kantung agen Y.
Hingga sekarang pun, Mr. X tidak dapat mendapatkan kembali uangnya yang sudah dibayarkan.
Tidak ingin hal serupa terjadi pada Mami, bukan?
Itu Kenapa Penting Mengetahui Modus Penipuan Asuransi Jiwa!
1. Untuk Mencegah Kerugian Finansial
Dalam kasus di atas, Mr. X terkena penipuan karena beliau tidak mengetahui bagaimana modus penipuan asuransi jiwa.
Akibat dari itu, Mr. X mengalami kerugian finansial berupa kehilangan uang dan asuransi jiwanya yang tidak lagi berlaku.
Dengan memahami modus penipuan, Mami dapat terhindar dari hal yang serupa.
Ini karena Mami bisa waspada terlebih dahulu jika Mami nyaris mengalami penipuan dan melakukan tindakan pencegahan.
Tindakan pencegahan itu dapat berupa mencari agen asuransi lain atau langsung melaporkan agen asuransi tersebut ke perusahaan asuransi yang bersangkutan atau pihak berwajib.
Dengan demikian, keuangan Mami tetap terjaga dan Mami masih tetap bisa merasakan manfaat dari asuransi jiwa.
2. Dapat Memilih Produk dan Perusahaan yang Tepat
Pengetahuan tentang modus penipuan akan membantu Mami membedakan antara penawaran yang sah dan penipuan.
Ini karena Mami akan lebih selektif dalam memilih produk asuransi dan perusahaan asuransi yang terpercaya.
Mengingat sekarang banyak penipuan yang mengatasnamakan asuransi jiwa, penting bagi Mami untuk selalu waspada.
Untungnya, Mami Asuransi merupakan agen yang dapat dipercaya dan Allianz adalah perusahaan asuransi jiwa yang juga memiliki banyak testimoni positif.
Jika Mami ingin membeli produk asuransi jiwa dari agen dan perusahaan yang berkualitas, Mami dapat membeli produk asuransi jiwa tersebut dari Mami Asuransi.
3. Untuk Melindungi Data Pribadi Mami
Beberapa modus penipuan asuransi jiwa melibatkan pengumpulan data pribadi seperti NIK atau dokumen penting lainnya.
Dengan waspada, Mami dapat melindungi data pribadi Anda dari penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Jika data pribadi Mami disalahgunakan, maka ada risiko besar Mami akan terjerat perkara yang lebih besar seperti dituduh melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Karena itu, penting bagi Mami untuk melindungi data pribadi yang Mami miliki dan waspada terhadap penipuan yang melibatkan agen asuransi jiwa.
Apa Saja Modus Penipuan Asuransi Jiwa yang Kerap Dilancarkan Agen Tidak Bertanggung Jawab?
1. Agen Asuransi Menyembunyikan Informasi Penting
Salah satu modus penipuan yang sering dilakukan oleh agen asuransi jiwa adalah menyembunyikan informasi penting.
Informasi penting yang disembunyikan biasanya mengenai polis, seperti biaya tambahan, pengecualian, atau jangka waktu polis.
Tujuannya adalah agar Mami tergiur membeli polis tersebut tanpa memikirkan biaya-biaya lainnya.
Misalnya, agen hanya menonjolkan manfaat utama polis, namun tidak menjelaskan tentang biaya administrasi tahunan yang cukup tinggi.
Jika Mami membeli produk asuransi dari agen tersebut, Mami akan terkejut jika melihat besaran biaya administrasi yang harus dikeluarkan karena agen asuransi tersebut sebelumnya tidak menyebutkan adanya biaya administrasi tersebut.
Untungnya, Mami Asuransi selalu transparan dalam memberikan informasi mengenai produknya.
Ini untuk membantu Mami memilih produk asuransi yang sesuai dan juga tidak memberatkan keuangan keluarga Mami nantinya.
2. Agen Memalsukan Dokumen atau Tanda Tangan Mami
Modus penipuan oleh asuransi jiwa lainnya adalah agen nakal lainnya adalah pemalsuan dokumen dan tanda tangan milik nasabah.
Pemalsuan ini dilakukan untuk mengelabuhi Mami dan perusahaan asuransi dalam pengurusan dokumen.
Hal ini bisa berbahaya karena agen asuransi tersebut dapat mendaftarkan nama Mami untuk membeli produk-produk yang tidak perlu.
Misalnya, agen membuat polis ganda dengan nama Mami tanpa sepengetahuan Mami, atau memalsukan tanda tangan Mami pada formulir klaim.
Jika hal ini terjadi, Mami akan mengalami kerugian secara finansial,
Bukan hanya uang yang bisa Mami klaim akan melayang, tetapi Mami juga harus mengeluarkan uang untuk produk asuransi yang sebenarnya tidak Mami butuhkan.
Karena itu, penting bagi Mami untuk selalu waspada akan hal tersebut dan meminta agen asuransi Mami berlaku transparan.
Jika Mami melihat gerak gerik mencurigakan dari agen asuransi tersebut, segera laporkan ke perusahaan asuransi atau pihak berwajib.
3. Agen Mengganti Polis
Ini juga merupakan salah satu modus penipuan oleh agen asuransi jiwa.
Dalam modus ini, agen akan menawarkan untuk mengganti polis Mami dengan polis baru yang sebenarnya tidak menguntungkan.
Alasan yang diberikan oleh sang agen biasanya adalah untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun, polis baru tersebut sebenarnya memiliki premi yang lebih mahal atau cakupan yang lebih sempit.
Contohnya pada sebuah kasus, gen menawarkan polis baru dengan iming-iming premi yang lebih murah.
Tetapi setelah diteliti, ternyata polis baru tersebut memiliki cakupan cover yang lebih sempit daripada polis yang lama dan agen tersebut tidak memberitahukan hal ini.
Karena tidak diberitahu, Mami akan menganggap bahwa polis baru sama saja dengan polis yang lama, hanya berbeda di harganya.
Ini akan sangat merugikan Mami ketika Mami menarik klaim dan mendapati bahwa klaim tidak bisa ditarik karena tidak sesuai ketentuan.
Mami masih mengira ketentuan yang lama masih berlaku, padahal yang berlaku adalah ketentuan yang baru.
Rasanya sayang sekali, kan?
4. Agen Mengambil Alih Premi Milik Mami
Ini adalah modus penipuan yang dialami oleh Mr. X di cerita sebelumnya.
Modusnya adalah agen tidak menyerahkan premi yang telah Mami bayarkan kepada perusahaan asuransi.
Uang premi tersebut justru digunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum agen tersebut.
Oleh karena itu, ketika membayar premi, Mami sebaiknya melakukan pembayaran langsung di perusahaan asuransi agar lebih terpercaya.
Atau jika Mami mau menitipkan uang pembayaran premi kepada agen asuransi, pastikan bahwa agen tersebut bisa dipercaya dan kredibel seperti Mami Asuransi.
5. Agen Mendorong Mami Mengajukan Klaim Palsu
Pada modus penipuan ini, oknum agen akan mendorong nasabah untuk mengajukan klaim palsu dengan iming-iming pembagian keuntungan.
Misalnya, agen menyarankan Mami untuk mengajukan klaim cacat total meskipun Mami tidak mengalami cacat yang sebenarnya.
Tindak penipuan ini juga sudah memasuki ranah kriminal dan merugikan perusahaan asuransi.
Jika Mami mengajukan klaim palsu, Mami akan mengalami sanksi seperti pembatalan polis, kehilangan premi yang telah dibayarkan, dan juga tuntutan hukum dari perusahaan asuransi.
Karena itu, sekalipun Mami tergiur akan keuntungan bagi hasil klaim palsu, jangan pernah mau untuk menuruti perkataan oknum agen tersebut.
Tetaplah waspada akan penipuan oleh agen asuransi di sekitar Mami!
Untungnya, Mami Asuransi Menjadi Agen Kepercayaan Allianz!
Jangan salah, Mami Asuransi bukan agen abal-abal!
Sebagai agen kepercayaan Allianz, Mami Asuransi berkomitmen untuk menjadi sahabat Mami untuk urusan perlindungan finansial keluarga.
Dengan komitmen ini, Mami Asuransi tidak hanya menjual asuransi jiwa, tetapi juga membantu Mami untuk menghitung premi asuransi jiwa dan juga mengajukan klaim asuransi jiwa.
Dan kalau Mami butuh bantuan untuk konsultasi finansial sebelum membeli asuransi jiwa, Mami Asuransi bisa menjadi teman berkonsultasi terpercaya.
Tidak hanya memberikan solusi produk yang sebaiknya dibeli, tetapi juga memberikan saran bagi Mami untuk dapat mengatur keuangan dengan lebih efektif lagi.
Tidak percaya?
Sudah banyak lho, nasabah yang terbantu dalam mendaftar, menghitung polis, dan juga mengajukan klaim asuransi jiwa!
Kalau Mami tertarik, Mami bisa menghubungi kami melalui link di bawah ini.
Mami Asuransi siap melayani Mami sepenuh hati!