7 Kesalahan dalam Mengelola Keuangan yang Sering Menghantui Keluarga!

Mami, baru berkeluarga dan sedang mencari tahu apa saja kesalahan dalam mengelola keuangan keluarga?

Kalau begitu, kini Mami berada di halaman yang tepat! Sekarang, mari kita bahas apa saja kesalahan dalam mengelola keuangan yang perlu diwaspadai agar tidak berdampak buruk untuk keluarga Mami nantinya.

Pentingnya Mengelola Keuangan Keluarga

kesalaham dalam mengelola keuangan

Source: Pexels.com

Mami tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah pengelolaan keuangan keluarga.

Betul, pengelolaan keuangan keluarga adalah perencanaan dalam mengatur pendapat, pengeluaran, dan keputusan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus keinginan.

Nah, jadi singkatnya mengelola keuangan keluarga itu penting karena:

  1. Mami perlu memahami kalau uang adalah alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas
  2. Mami cenderung lupa kemarin uang saya dipakai untuk apa saja, ya?
  3. Mami bisa mencegah pemborosan
  4. Mami perlu mengetahui berbagai kebutuhan hidup yang memerlukan skala prioritas

Belajar dari Kisah Sue, Seorang Ibu yang Tidak Mau Tahu tentang Cara Ia Mengelola Keuangan Hingga Akhirnya Membenci Dirinya Sendiri

kesalaham dalam mengelola keuangan

Source: Medium

Sue memiliki latar belakang lahir di UK pada tahun 1969 dan kini usianya sudah 40 tahun, dia bertumbuh di lingkungan tentara.

Lingkungannya ini membuat Sue terbiasa dengan pola pikir sulit bebas untuk mencari tahu kebenaran tentang hidupnya, termasuk kebenaran tentang keuangannya.

Sebenarnya tidak ada yang salah bukan dengan latar belakang hidup Sue? Namun, ada hal yang disesali oleh Sue karena baginya uang tidak memiliki arti apa-apa.

Ya, karena tidak ada yang mengajari Sue tentang keuangan apalagi cara mengelolanya.

Hingga akhirnya, Sue menikah dan bekerja. Sue bekerja sebagai perawat di suatu rumah sakit dan ia pun menerima gaji pertamanya.

Ia tidak memahami apa itu potongan pajak, kredit, dan sebagainya.

Karena ia selalu lari dari kenyataan kalau dirinya tidak mengerti tentang keuangan, akhirnya ia memilih untuk memberikan gaji pertamanya pada suaminya.

Bahkan, ia dibantu oleh suaminya untuk membuatkan rekening bank untuk menyimpan gajinya itu.

Nahasnya lagi, Sue tidak menyadari kalau sebenarnya dia digaji di bawah rata-rata.

Hal ini semakin membuat Sue tidak percaya diri dengan uang.

Dan tentu, dampaknya pengelolaan keluarga Sue semakin kacau dan tidak terkendali.

Kalau Mami mempunyai teman seperti Sue, apa yang ingin Mami sarankan untuk Sue sebelum usianya menginjak 40 tahun di masa kini?

  1. Saya akan Menyarankan agar Sue Berkonsultasi Masalah Keuangan Lebih Awal

Jika Sue adalah teman saya yang hidup di tahun 2000-an, tentu saya akan menyarankan berkonsultasi masalah keuangan kepada Mami Asuransi.

Bagaimana tidak, Mami Asuransi bisa memberikan konsultasi sekaligus edukasi seputar keuangan.

Nantinya, Sue akan merencanakan keuangan dirinya yang tentu akan berdampak pada keuangan keluarga.

Hasilnya? Sue akan lebih tenang dan percaya diri dengan keuangan yang ia miliki.

Apalagi, berkonsultasi masalah keuangan dengan Mami Asuransi tidak dipungut biaya.

Jika Anda salah satu yang seperti Sue, Anda bisa melihat proses konsultasi bersama Mami Asuransi di sini.

  1. Saya akan Menyarankan agar Sue Menabung

Meskipun Sue memiliki pendapatan yang di bawah rata-rata, bagi saya saran ini bisa tetap efektif untuknya.

Saya akan meminta Sue untuk menyisihkan minimal 10% dari penghasilannya per bulan.

Jadi nantinya, Sue bisa tetap berjaga-jaga dan bahkan membebaskan dirinya dari masalah keuangan karena memiliki tabungan.

  1. Saya akan Meminta Sue untuk Menentukan Arah Hidup Keuangan Keluarganya

Mungkin, sulit bagi Sue yang tidak terbiasa dengan obrolan terkait keuangan tapi setidaknya Sue tahu apa sebenarnya tujuan keuangan keluarga yang dia inginkan.

Dengan tujuan seperti ini, Sue lebih memiliki bahan bakar untuk lebih melek dan teredukasi dengan keuangan.

  1. Saya akan Meminta Sue untuk Membuat Perencanaan Keuangan Keluarga

Jika Sue sudah tahu arah hidup keuangan keluarganya, saya akan menyarankan agar Sue membuat perencanaan keuangan keluarga mulai dari memahami berapa gaji suami, berapa gajinya, dan berapa pendapatan lainnya.

Lalu, mencatat apa saja pengeluaran rutin yang pasti harus dikeluarkan dalam sebulan.

Dan, mencatat apa saja pengeluaran tidak rutin yang harus dikeluarkan dalam sebulan.

Jika sudah, Sue bisa menjumlahkannya lalu membuat selisihnya. Untuk simulasi lengkapnya, Anda bisa mengakses dari link ini.

Mari Percayakan Perencanaan Keuanganmu Bersama Mami Asuransi!

Bukan sekadar agen asuransi Allianz agen asuransi Allianz, bersama Mami Asuransi Mami akan diberikan pengetahuan seputar keuangan sekaligus perencanaan keuangan yang tepat sesuai kebutuhan Mami dan keluarga.

Bagaimana tidak, Mami Asuransi adalah pilihan yang tepat untuk Mami yang ingin mengatur keuangan keluarga seperti Sue.

Mami Asuransi selalu siap siaga bagi Mami yang ingin berkonsultasi, termasuk memberikan solusi sekaligus jawaban terbaik untuk kondisi keuangan Mami.

Hubungi Kami di Sini!

 

 

Author

  • Ega Krisnawati

    Content Writer yang sudah berpengalaman selama hampir tiga tahun untuk mengoptimasi website bisnis agar muncul di hasil pencarian Google, khususnya seputar asuransi. Memiliki visi-misi tinggi untuk memberikan informasi seputar asuransi jiwa. Mari sayangi keluarga Anda dengan memiliki produk asuransi jidwa bersama Mami Asuransi!

    View all posts

Artikel Lainnya