Mami ingin menjadi istri yang pintar menabung?
Karena ingin mandiri secara finansial tanpa harus bergantung dengan suami?
Atau ingin ada tabungan pribadii untuk jaga-jaga jika terjadi situasi darurat, seperti biaya medis yang tinggi?
Tentu pada akhirnya Mami ingin supaya ada perencanaan keuangan masa depan yang jelas agar tercipta kesejahteraan keluarga.
Jika Mami berada di posisi seperti ini, selamat sekarang Mami sudah berada di halaman yang tepat!
Di artikel ini kami akan menjelaskan tentang pentingnya menjadi istri yang pintar menabung. Ayo, langsung saja kita bahas!
Jangan Sampai Tidak Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Mam!

Source: Pexel
Tidak mengatur keuangan rumah tangga hanya akan membuat Mami mengalami hal-hal ini:
1. Memiliki Perencanaan Keuangan yang Kurang Baik
Nantinya, Mami akan menghadapi kesulitan dalam mengelola pembayaran dan melunasi tagihan yang perlu dibayar.
Dampak berikutnya adalah Mami tidak mengetahui rincian pendapatan atau pengeluaran yang dapat menyebabkan kondisi keuangan rumah tangga lebih tidak terkendali.
2. Utang di mana-mana
Jika Mami menggunakan kredit secara tidak bijaksana dan mengumpulkan utang yang berlebihan, beban keluarga Mami pasti akan terus bertambah. Dan ini, akan mengganggu stabilitas keuangan jangka panjang.
3. Mami Bisa Semakin Stres
Mami akan merasa stres bahkan kebingungan karena Mami tidak tahu berapa banyak uang yang harus disisihkan setiap bulan untuk melunasi tagihan.
Atau bahkan, Mami akan merasa marah dan stuck sehingga akhirnya hal ini membuat pandangan Mami terhadap situasi tertentu semakin menurun dan tidak clear.
Tips-Tips Menjadi Istri yang Pintar Menabung!

Source: Pexel
1. Mami Perlu Membuat Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan bisa membantu Mami untuk menilai pendapatan dan pengeluaran sehari-hari, sehingga Mami bisa menetapkan tujuan keuangan yang realistis.
Mami bisa membuat anggaran sesuai dengan kondisi dan situasi Mami saat ini. Adapun tiga jenis anggaran keuangan yang bisa Mami sesuaikan, yaitu:
a. Penganggaran tradisional
Jenis penganggaran ini mengatur pengeluaran ke dalam beberapa kategori berdasarkan pengeluaran tetap, variabel, dan menganggarkan sejumlah uang untuk setiap kategori pengeluaran.
Contohnya, sediakan sejumlah uang setiap bulan untuk bahan makanan, bensin, dan hiburan. Kemudian, track pengeluaran Anda sehari-hari di setiap kategori dan setelah anggaran Mami mencapai batas, cobalah untuk menghentikan pengeluaran di kategori tersebut atau pindahkan dana dari kategori lain.
b. Penganggaran terbalik
Disebut juga dengan “memprioritaskan tabungan terlebih dahulu” atau memprioritaskan tujuan keuangan lainnnya di atas pengeluaran, berarti Mami mengalokasikan uang ke bagian atas daftar prioritas.
Metode ini juga dikenal sebagai “membayar diri sendiri terlebih dahulu” dan memprioritaskan tabungan atau tujuan keuangan lainnya di atas pengeluaran. Dengan penganggaran terbalik, Anda mengalokasikan uang di bagian atas daftar prioritas Anda terlebih dahulu, lalu bekerja ke bawah.
Contohnya, Anda ingin membangun dana darurat sebesar Rp50.000 dan Mami berupaya untuk menyisihkan uang Rp5.000 setiap bulannya untuk tujuan tersebut.
Maka, Mami akan mengalokasikan dana ini terlebih dahulu, uang sewa rumah atau mobil akan menjadi prioritas kedua, kemudian pengeluaran untuk hiburan atau perjalanan berada di urutan ketiga, dan seterusnya.
2. Mami Perlu Memilih Tabungan yang Tepat
Caranya dengan memilih tabungan yang bisa menghasilkan bunga sebanyak mungkin tapi tetap bisa diakses saat Mami membutuhkannya.
Nah, pilihlah rekening tabungan dengan bunga yang tinggi karena umumnya dengan rekening yang seperti ini, Anda dapat melakukan penarikan tanpa penalti.
3. Mami Perlu Menetapakan Tujuan Keungan
Agar Mami bisa menjadi istri pintar menabung, Mami perlu menetapkan tujuan keuangan.
Jika sudah menemukan motivasi untuk menabung, biasanya Mami akan lebih terdorong untuk menabung lebih konsisten. Contohnya, seperti menabung untuk pensiun, menabung untuk DP rumah, maupun menabung untuk pergi melakukan liburan impian.
4. Mami Perlu Membangun Dana Darurat
Dana darurat penting untuk disiapkan sehingga bisa digunakan saat terjadi pengeluaran yang tak terduga. Dengan dana darurat, Mami bisa tetap berada di jalur yang tepat dengan tujuan tabungan yang lain tanpa Mami perlu berutang.
Nah, menurut para Ahli sebaiknya Mami menabung dengan dana sekitar enam bulan biaya hidup dalam dana darurat agar Mami mempunyai waktu yang cukup untuk mencari pekerjaan baru jika tiba-tiba Mami di-PHK.
5. Mami Perlu Mendapatkan Asuransi
Dengan asuransi, Anda bisa membayar hal-hal yang tidak terduga, mulai dari perbaikan mobil akibat kecelakaan, kehilangan harta benda akibat pencurian atau kebakaran rumah, perawatan medis, dan sebagainya.
Beberapa jenis asuransi yang perlu Mami pertimbangkan, yaitu:
a. Asuransi Jiwa
Pertama, ada asuransi jiwa yang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi keluarga Mami dari risiko finansial terhadap risiko kematian.
Asuransi jiwa bisa memberikan manfaat berupa uang pertanggungan kepada ahli waris atau penerima manfaat, jika tertanggung meninggal dunia. Jadi, asuransi jiwa sangat penting untuk memastikan kalau sewaktu-waktu anggota keluarga Mami ada yang meninggal, mereka bisa tetap melanjutkan hidup tanpa beban finansial.
b. Asuransi Kesehatan
Nah, berikutnya ada asuransi kesehatan yang adalah komponen utama dalam proteksi dasar. Dengan asuransi kesehatan, Mami bisa mendapatkan perlindungan mulai dari biaya medis, termasuk akses ke layanan kesehatan akibat risiko jatuh sakit.
Cakupan pertanggungan untuk layanan kesehatan ini sangat beragam, mulai dari rawat inap, rawat jalan, atau biaya manfaat perawatan darurat, dan pengobatan lainnya.
c. Asuransi Penyakit Kritis
Jenis penyakit ini bisa memberikan perlindungan finansial jika Mami didiagnosa tertimpa penyakit kritis, seperti kanker, stroke, atau serangan jantung. Dengan asuransi ini, Mami akan mendapatkan manfaat berupa uang pertanggungan berupa uang tunai yang bisa dipakai untuk biaya perawatan, pengobatan, atau kebutuhan lainnya semasa pemulihan.
Selain itu, asuransi ini juga bisa digunakan sebagai income replacement, bahkan ketika tertanggung sudah tidak bisa produktif akibat terdiagnosa penyakit kritis.
Konsultasikan Masa Depan Keuanganmu dengan Mami Asuransi!
Menjadi istri yang pintar menabung, perlu effort khusus untuk menjalaninya dan perlu support system yang tepat.
Mami Asuransi, agen asuransi Allianz yang siap membantu Mami untuk merencanakan masa depan keuanganmu.
Lebih daripada fokus ke produk asuransi, Mami Asuransi juga akan memberikan panduan menyeluruh tentang manajemen keuangan yang bisa mendukung kesejahteraan jangka panjang Mami.
Kami siap membantu Mami dalam merencanakan masa depan yang lebih aman, mulai dari segi proteksi maupun stabilitas finansial.
Mulai dari konsultasi awal hingga pelayanan pasca-penjualan, kami pastikan kalau Mami mendapatkan perlindungan yang tepat sesuai dengan situasi Mami. Di sinilah peran kami, yaitu untuk membuat keputusan keuangan yang rumit menjadi lebih mudah dan relevan dengan hidup Mami.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo, segera hubungi Mami Asuransi untuk mendapatkan perencanaan keuangan yang terbaik!