10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang 100% Terbukti Berhasil

Apakah Mami merasa kalau uang Mami cepat sekali habisnya padahal baru awal bulan?

Atau merasa kalau gaji yang didapat oleh Mami tidak cukup untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari?

Masalah itu bukan hanya dikarenakan oleh harga-harga yang meroket naik tapi karena Mami tidak mampu mengatur keuangan rumah tangga dengan benar.

Kenapa bisa begitu?

Itu karena Mami tidak merencanakan anggaran rumah tangga dengan benar, sehingga uang yang Mami miliki tidak mampu mencukupi gaya hidup dan kebutuhan Mami.

Tidak mengatur keuangan rumah tangga dengan benar akan membuat Mami mengalami stres finansial karena kebutuhan utama keluarga tidak bisa terpenuhi dan bahkan hutang menumpuk tanpa bisa dibayar.

Ini juga dapat menyebabkan uang akan selalu cepat habis atau bahkan kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Akibatnya, konflik dalam rumah tangga akan terjadi sehingga perpecahan tidak bisa lagi dielakkan.

Karena itu, Mami, mengatur keuangan rumah tangga merupakan hal yang sangat vital.

Penasaran bagaimana caranya mengatur keuangan rumah tangga?

Kalau begitu, ayo simak bahasan di bawah ini!

Seorang wanita yang sedang mencatat bagaimana caranya mengatur keuangan rumah tangga.

Mengatur keuangan itu penting demi menyusun masa depan keluarga dengan optimal. (Foto diambil dari freepik)

1. Hitunglah Pendapatan dan Pengeluaran

Pertama, Mami harus mencatat semua pemasukan yang Mami dapatkan meliputi gaji, bonus, dan pendapatan sampingan yang Mami peroleh.

Setelah itu, Mami harus mencatat semua pengeluaran seperti kebutuhan sehari-hari, tagihan, dan cicilan yang harus dibayar.

Mami bisa menggunakan apilkasi keuangan yang ada di Google Play agar Mami lebih mudah dalam menganalisis pengeluaran dan pemasukan.

Pengeluaran dan pendapatan yang tertata dan selalu dihitung dapat membuat Mami menghindari pengeluaran berlebihan dan membantu Mami mencukupi kebutuhan rumah tangga keluarga.

Selain itu, dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran, Mami akan lebih mudah untuk membuat anggaran bulanan yang jelas.

Anggaran bulanan ini yang dapat Mami gunakan untuk merencanakan pengeluaran untuk kebutuhan dan lain-lainnya.

2. Buatlah Anggaran Belanja Bulanan

Setelah Mami menghitung pendapatan dan pengeluaran yang Mami miliki, Mami dapat mulai untuk menyusun anggaran belanja bulanan.

Caranya adalah Mami harus menentukan persentase untuk kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan pengeluaran lainnya dan mengalokasikan anggaran sesuai dengan persentase untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Mami harus mengutamakan kebutuhan pokok Mami dan keluarga terlebih dahulu dibandingkan hal-hal lainnya.

Setelah menyusun anggaran belanja bulanan, jadikan anggaran sebagai pedoman.

Mami boleh menyesuaikan anggaran jika ada perubahan pendapatan atau pengeluaran.

Menyusun anggaran dapat memberikan dasar yang kuat untuk mengelola keuangan secara bijaksana.

Mami dapat mengontrol pengeluaran yang berlebihan seraya menjamin kebutuhan keluarga terpenuhi dengan membuat anggaran belanja bulanan.

3. Selalu Prioritaskan Kebutuhan dan Keinginan

Sebelumnya, Mami harus membedakan apa itu kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan merupakan sesuatu yang Mami dan keluarga perlukan, seperti keluarga, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.

Sementara keinginan adalah sesuatu yang Mami inginkan untuk memenuhi kepuasan atau kesenangan, tapi tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup.

Dalam mengatur keuangan, Mami harus mengutamakan kebutuhan terlebih dahulu daripada keinginan.

Hal itu untuk mencegah uang Mami habis sia-sia untu memenuhi keinginan Mami saja sementara kebutuhan Mami dan keluarga belum terpenuhi sebelumnya.

Setelah itu, buatlah skala prioritas dan urutkan pengeluaran berdasarkan seberapa pentingnya.

Ini agar Mami tahu pengeluaran apa saja yang harus didahulukan terlebih dahulu.

4. Jangan Lupa Untuk Menyisihkan Dana Darurat

Dana darurat merupakan hal yang wajib disiapkan untuk menghadapi keadaan darurat seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis tak terduga.

Karena itu, dalam anggaran bulanan, pastikan selalu ada sisa untuk dana darurat.

Idealnya besar dana darurat adalah 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Setelah itu, simpanlah dana darurat di tempat yang mudah diakses seperti rekening terpisah.

Hal ini dilakukan agar dana darurat tidak tercampur dengan uang lainnya dan dapat disimpan secara efektif.

5. Investasikan Sebagian Pendapatan yang Mami Punya

Jika Mami memiliki sisa uang berlebih, Mami dapat menabung uang tersebut atau menggunakan uang tersebut untuk berinvestasi.

Tujuan dari investasi yang Mami lakukan adalah untuk menumbuhkan uang untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun atau membeli rumah.

Sebelum melakukan investasi, Mami harus menyesuaikan instrumen investasi dengan profil risiko dan tujuan keuangan yang akan Mami capai.

Selain itu, Mami harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan penasihat keuangan seperti Mami Asuransi sebelum memilih instrumen investasi.

Hal ini dilakukan agar investasi yang Mami lakukan tidak mengganggu keuangan keluarga Mami dan dapat memberikan keuntungan pada Mami sebesar-besarnya.

6. Kurangi Berutang

Di saat ini, begitu banyak layanan yang menyediakan pinjaman uang secara online ataupun sistem buy now pay later.

Mungkin Mami pernah mencoba menggunakan salah satunya.

Jika Mami sudah terlanjur mengambil pinjaman uang, Mami harus membuat rencana pelunasan dengan memprioritaskan utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.

Dengan memprioritaskan utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu, Mami tidak akan tercekik oleh bunga yang membengkak karena utang.

Selain itu, hindari berutang untuk membeli barang yang tidak diperlukan.

Kalau bisa, kurangilah berutang selain untuk memenuhi kebutuhan Mami dan keluarga.

7. Belajar Mengelola Utang

Tetapi andai Mami terpaksa berutang, Mami harus mengelola keuangan dengan optimal untuk membayar utang-utang tersebut.

Yang paling dasar, ingat kalau Mami hanya boleh berutang untuk memenuhi kebutuhan, bukan keinginan.

Saat berutang pun, Mami harus membayar tagihan tepat pada waktunya demi menghindari denda keterlambatan.

Hal itu harus Mami lakukan agar menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan seperti pengeluaran untuk membayar bunga utang.

Jika kesulitan membayar, coba negosiasi untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah atau jangka waktu pelunasan yang lebih panjang.

8. Belajar Hidup Hemat

Ketika mengatur keuangan rumah tangga, Mami juga harus belajar hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari.

Mulailah mencari alternatif yang lebih murah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya, memasak di rumah daripada makan di luar.

Ketika belanja, selalu bandingkan harga dari berbagai toko sebelum membeli.

Jika Mami mendapatkan diskon atau promo, selalu manfaatkan itu untuk menghemat pengeluaran.

Ini akan membuat Mami dapat memotong uang untuk pengeluaran yang tidak penting dan uang tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lain, seperti pendidikan atau tabungan.

9. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga

Dalam mengatur keuangan rumah tangga, Mami harus selalu melibatkan seluruh anggota keluarga yang ada.

Selalu komunikasikan anggaran yang akan dilakukan dan yang telah disusun.

Jangan lupa untuk menjelaskan kepada seluruh anggota keluarga mengenai anggaran yang telah dibuat.

Dalam membuat keputusan pun, Mami harus melibatkan seluruh anggota keluarga juga dengan mengajak mereka untuk memberi masukan.

Hal ini dilakukan agar seluruh anggota keluarga dapat mengeluarkan aspirasi mereka sehingga keuangan rumah tangga dapat diatur secara optimal.

Ini juga bisa menciptakan kedekatan antara anggota keluarga karena mereka semua merasa dilibatkan.

10. Evaluasi Secara Berkala

Mami harus melakukan peninjauan anggaran dengan evaluasi setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali.

Jika ada perubahan karena tambahan kebutuhan atau kenaikan harga, jangan lupa untuk menyesuaikan harga agar anggaran agar tetap relevan.

Evaluasi anggaran secara berkala dapat membantu Mami agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keluarga tanpa perlu takut salah langkah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Mami  dapat mengatur keuangan rumah tangga dengan lebih baik dan mencapai tujuan keuangan Mami.

Kalau Mami merasa kebingungan dalam mengatur rumah tangga, Mami dapat selalu menghubungi Mami Asuransi untuk meminta saran dalam menyusun anggaran rumah tangga dengan benar.

Ada kisah Mawar yang awalnya kebingungan mengatur keuangan rumah tangganya karena uang yang diberikan suami selalu habis.

Karena kebingungan, Mawar meminta tolong Mami Asuransi untuk membantu Mawar mengatur keuangan agar uangnya mampu mencukupi segala kebutuhan keluarga.

Akan tetapi semenjak Mawar mulai membuat anggaran rumah tangga, Mawar mulai membagi uang yang diberikan suaminya dengan benar.

Uang tersebut akhirnya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari Mawar dan keluarga.

Tidak hanya itu, Mawar pun dapat membeli asuransi jiwa dengan menggunakan sisa uang bulanan tersebut sebagai bentuk investasi masa depan.

Karena itu, penting bagi Mami untuk mengatur keuangan dengan optimal.

Kelola Keuangan Rumah Tanggamu Bersama Dengan Mami Asuransi!

Sebagai sahabat Mami dalam mengatur finansial keluarga di masa depan, Mami Asuransi merupakan pilihan yang tepat bagi Mami yang ingin mengatur keuangan rumah tangga.

Tidak hanya membantu Mami mendapatkan asuransi jiwa yang tepat, Mami Asuransi juga merupakan penasihat keuangan yang handal.

Karena Mami Asuransi bisa memberikan saran yang akurat bagi Mami ketika Mami bingung dalam mengelola uang yang Mami punya.

Mami Asuransi selalu siap siaga pokoknya kalau Mami ingin berkonsultasi, termasuk memberikan jawaban dan solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi keuangan Mami.

Apakah tertarik?

Kalau Mami tertarik, Mami bisa menghubungi kami melalui link di bawah ini.

HUBUNGI KAMI MELALUI WHATSAPP

Kami selalu siap menunggu dan membantu Mami dalam masalah keuangan apapun!

Author

  • aisyah rahmania

    Dokter gigi muda yang memiliki passion yang besar di bidang kepenulisan. Pernah dinobatkan sebagai Penulis Berdedikasi di Indonesian Fanfiction Awards. Bersama dengan Mami Asuransi, saya siap untuk membantu mewujudkan kestabilan keuangan keluarga Mami melalui asuransi jiwa.

    View all posts

Artikel Lainnya