Mami masih bingung bagaimana cara menghitung Uang Pertanggungan (UP) asuransi jiwa?
Dan apa pentingnya untuk hidup Mami? Kalau begitu, ayo langsung saja kita bahas!
Apa Arti Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa?
Uang pertanggungan (UP) adalah jumlah uang yang akan diberikan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia.
Memilih jumlah UP yang tepat sangat penting agar keluarga Mami tetap terlindungi secara finansial.
Artikel ini akan membahas cara mudah menghitung UP berdasarkan berbagai fase kehidupan.
Mengapa Penting Menghitung Uang Pertanggungan dengan Tepat?
UP yang terlalu kecil mungkin tidak cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga Mami, sementara UP yang terlalu besar dapat membuat premi menjadi beban.
Dengan perhitungan yang tepat, Mami bisa memastikan perlindungan optimal sesuai kemampuan keuangan.
Mami perlu tahu: Kalau UP itu mirip seperti tabungan, bisa perlahan-lahan mulai ditabung dengan cara membeli asuransi jiwa sejumlah UP.
Betul, tanpa perlu menunggu hingga kita mampu membeli asuransi jiwa dengan Uang Pertanggungan sesuai target kita.
Sebab membeli asuransi di usia muda lebih murah, dan amit-amit jangan sampai selagi menunggu resiko meninggal sudah terjadi.
Begini Rumus Dasar Menghitung Uang Pertanggungan
Secara umum, UP dihitung berdasarkan kebutuhan finansial keluarga Mami, seperti:
- Biaya hidup keluarga per tahun
- Total utang yang dimiliki
- Biaya pengeluaran “besar” di masa mendatang seperti Dana Pendidikan
- Biaya lainnya, seperti pajak warisan
Rumus dasar:
UP = A+B+C+D
A = Biaya hidup per tahun / Estimasi bunga deposito setelah dikurangi pajak
B = Total utang
C = Biaya pengeluaran besar di masa mendatang (setelah memperhitungkan faktor inflasi)
D = Biaya tambahan lain
Contoh:
Bapak A adalah seorang pengusaha yang memiliki tanggungan 3 orang, ibu, 1 orang anak dan istri yang tidak bekerja. Adapun:
1. Biaya pengeluaran bulanan Bapak A untuk menghidupi keluarganya sebesar Rp 20jt / bulan
2. Memiliki hutang usaha sebesar Rp 1 Milyar
3. Berencana menguliahkan anak dengan perkiraan biaya pendidikan sebesar 2M dalam 12 tahun mendatang
Sehingga, besaran UP yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 12,32 Milyar.
Perhitungan sebagai berikut:
A.
1. Biaya hidup per tahun = 20jt *12 = 240jt
2. Asumsi bunga deposito setelah dikurangi pajak = 4,25% (mengikuti bunga LPS per Januari 2025) * (1-20%) = 3,4%
Maka A = 240jt / 3,4% = 7,06 Milyar
B. Hanya ada 1 hutang usaha sebesar 1 Milyar
Maka B = 1 Milyar
C.
1. Perkiraan biaya kuliah di institusi yang ingin dituju saat ini membutuhkan total 2 Milyar
2. Estimasi inflasi pendidikan 6.5% per tahun
3. Masuk kuliah dalam 12 tahun mendatang
Maka C = 2 M * (1+6,5%) ^ 12 = 4,26 Milyar
D. Tidak ada biaya lain
Maka D = 0
Oleh karena itu, maka total UP yang dibutuhkan adalah sebesar 7,06 M + 1 M + 4,26 M + 0 = 12,32 M
Dengan memiliki UP 12,32 M ini, sewaktu-waktu apabila Bapak A amit-amit meninggal, maka keluarga akan mendapatkan uang sebesar 12,32 M dari pihak asuransi. Uang ini dapat:
- 7,06 Milyar ditabung di deposito yang aman dan dilindungi oleh LPS, yang tiap bulannya dapat menghasilkan bunga sebesar 20jt untuk membiayai biaya hidup sehari-hari keluarga yang ditinggalkan
- 1 Milyar dipakai untuk melunasi hutang yang ditinggalkan
- 4,26 Milyar ditabung di deposito yang aman dan dilindungi oleh LPS yang di kemudian hari dapat dicairkan untuk biaya kuliah anak di institusi yang telah ditargetkan oleh Bapak A. Sebelum usia kuliah, tabungan ini masih bisa menghasilkan sekitar 12jt per bulan yang dapat digunakan untuk berjaga-jaga adanya peningkatan biaya hidup keluarga di masa-masa mendatang / membiayai kebutuhan-kebutuhan mendadak keluarga yang diluar budget 20jt setiap bulannya.
Tips Memiliki Asuransi Jiwa yang Memadai
- Konsultasikan dengan Perencana Keuangan ataupun Agen Asuransi: Perencana Keuangan ataupun Agen Asuransi yang berpengalaman dapat membantu Anda menyesuaikan UP dengan kebutuhan spesifik.
- Evaluasi Secara Berkala: Kebutuhan UP dapat berubah seiring waktu, seperti setelah melunasi utang atau anak menyelesaikan pendidikan.
- Mulai menabung Asuransi Jiwa dari UP yang Terjangkau: Jangan menunggu hingga memiliki dana besar. Anda dapat membeli UP kecil terlebih dahulu, misalnya Rp1 miliar. Seiring waktu, tambahkan polis baru hingga mencapai total UP yang ideal untuk kebutuhan Anda. Tidak ada batasan jumlah polis yang dapat Anda miliki.
Menghitung uang pertanggungan dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan keluarga Mami tetap terlindungi.
Hubungi Mami Asuransi, Konsultasi Gratis 30 Menit!
Apakah Mami mau mulai untuk memiliki UP? Mami bisa segera berkonsultasi dengan Mami Asuransi.
Mami Asuransi adalah agen asuransi jiwa terpercaya Allianz yang siap untuk memberikan konsultasi terbaik untuk masalah keuangan Mami.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo, segera berkonsultasi secara gratis 30 menit bersama kami!