Mami sering mendengar istilah Uang Pertanggungan (UP) tapi masih bingung bagaimana cara menghitungnya?
Apalagi, Mami pernah mendengar kalau UP bisa memastikan kalau keluarga yang Mami tinggalkan tetap hidup dengan sejahtera saat Mami sudah meninggal?
Untuk mengetahui cara menghitungnya, ayo langsung saja kita bahas!
Apa Itu Uang Pertanggungan dalam Asuransi Jiwa?

Sumber: Pexel
Jumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi dan diterima oleh ahli waris atau penerima manfaat asuransi jiwa jika tertanggung meninggal dunia atau menderita cacat total tetap.
Berapa jumlah uang pertanggungan? Jumlah uang pertanggungan ini telah disepakati antara pemegang polis (tertanggung) dan perusahaan asuransi pada saat proses pembelian asuransi atau penandatanganan polis.
Bagaimana Cara Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa?
Setiap nasabah memiliki UP asuransi jiwa yang berbeda-beda. Besarannya tergantung kebutuhan dan kesepakatan antara pemegang polis dan perusahaan asuransi.
Jumlah uang pertanggungan ini bisa digunakan oleh ahli waris untuk memenuhi kebutuhan finansialnya setelah kehilangan pendapatan dari Tertanggung yang sudah meninggal dunia, contohnya seperti membayar biaya pemakaman, melunasi hutang, membayar biaya pendidikan, dan seterusnya.
Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
a. Dengan Cara Income Replacement Base
Pendekatan yang dilakukan dengan mengitung kebutuhan UP dari rata-rata yang diterima tiap bulan yang disetahunkan, lalu dikalikan dengan jangka waktu dana tersebut bisa menopang kehidupan ahli waris.
Contoh Kasus UP Asuransi Jiwa
Rama adalah tulang punggung keluarga dan menanggung kehidupan istri dan satu anak berusia 8 tahun. Setiap bulan Rama mendapatkan income sebesar Rp10 juta.
Ia ingin memproteksi penghasilannya dengan asuransi jiwa setidaknya sampai si anak berusia 23 tahun.
Dengan begitu, jangka waktu yang dibutuhkan oleh Rama adalah 19 tahun. Jadi, UP yang dibutuhkan adalah Rp10 juta/bulan selama 15 tahun, yakni Rp1,8 miliar.
b. Dengan Cara Human Life Value Based
Cara ini memperhitungkan pendapatan setiap bulan yang disetahunkan dan memasukkan prediksi asumsi pertumbuhan dana.
Harapannya, UP akan ditempatkan di sebuah instrumen investasi yang memberikan pendapatan sebesar penghasilan yang diproteksi.
Berdasarkan dari imbal hasil Obligasi Ritel Indonesia (ORI) terakhir, yaitu ORI019 yang memberikan return 5,57% per tahun, jadi jumlah UP yang dibutuhkan adalah sebesar Rp10 juta perbulan selama setahun dibagi 5,57% yakni Rp2,15 miliar.
c. Dengan Cara Needs Analysis Approach
Cara ini fokus pada pemenuhan kebutuhan biaya hidup ahli waris termasuk kebutuhan spesifik, seperti dana pendidikan anak dan lain-lain.
Cara ini juga memperhitungkan nilai Asuransi jiwa yang sudah dimiliki Tertanggung.
Contoh Kasus UP Asuransi Jiwa
Dalam kasus Rama, kebutuhan hidup anak dan istrinya masing-masing mencapai Rp3,5 juta per bulan. Sementara kebutuhan dana pendidikan anak hingga pendidikan tinggi mencapai Rp1,5 miliar.
Begitu pula diketahui bahwa Rama sudah memiliki Asuransi jiwa dari tempat kerja senilai Rp500 juta dan nilai aset sekitar Rp500 juta.
Apa yang Terjadi jika Salah Menghitung Uang Pertanggungan?
1. Mami akan Kekurangan Proteksi Finansial
Bila nilai UP terlalu rendah, aset atau nilai proyek tidak terlindungi secara optimal. Bahkan, pembayaran klaim mungkin tidak menutupi biaya kerugian yang terjadi.
2. Mami akan Mengalami Pemborosan Biaya
Bila perhitungan UP terlalu tinggi, premi yang dibayarkan jadi terlalu tinggi atau tidak efisien sehingga membebani anggaran tanpa memberikan manfaat tambahan.
3. Mami akan Mengalami Masalah Hukum dan Klaim
Akibatnya, perhitungan UP bisa memicu perselisihan hukum antara pemilik proyek, kontraktor dan perusahaan asuransi, khususnya bila terjadi ketidaksesuaian saat klaim.
Konsultasi GRATIS 1 Jam dengan Kami Biar #MakinMemahami
Mami tentu tidak ingin mengalami salah hitung uang pertanggungan. Bukannya semakin untung, Mami justru akan mendapatkan banyak kerugian.
Agar tidak salah hitung, sebaiknya Mami berkonsultasi kepada Mami Asuransi terlebih dahulu.
Apalagi, Mami bisa berkonsultasi gratis selama 1 jam yang bikin Mami #MakinMemahami cara perhitungan UP yang benar.
Tidak perlu ragu karena Mami Asuransi adalah agen asuransi Allianz terpercaya yang siap sedia menjadi teman asuransi Mami.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo, hubungi Mami Asuransi sekarang!