Mami perlu memahami lebih dalam tentang produk asuransi karena khawatir tidak sengaja melakukan kesalahan ketika membeli asuransi?
Ketidakcocokan dengan kebutuhan, baik dari segi cakupan, jenis asuransi, maupun manfaat yang ditawarkan?
Atau karena takut ditipu agen asuransi?
Agar lebih percaya diri, ayo langsung saja kita bahas!
Apa Saja Kesalahan ketika Membeli Asuransi?

Sumber: Pexels
1. Kurang Teliti Membaca Polis
Mungkin Mami masih bingung apa yang sebenarnya dicari, sehingga Mami cenderung langsung percaya saja dengan perusahaan asuransi dan kurang teliti membaca polis yang ada.
Nyatanya, polis itu berisi hak dan kewajiban Mami sebagai nasabah yang penting untuk diketahui.
Setidaknya Mami memahami apa saja yang dilindungi dan tidak dilindingi di dalam jenis asuransi yang dipilih. Contohnya, apa saja penyakit yang ditanggung oleh perusahaan suranasi ketika Mami mendaftarkan diri sebagai nasabah asuransi penyakit kritis.
2. Masih Bingung Berapa Uang Pertanggungan yang Dibutuhkan
Mungkin agen asuransi Mami belum menjelaskan hubungan antara uang pertanggungan dan asuransi, sehingga Mami cenderung masing bingung berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan.
Karena masih bingung, akhirnya Mami terima-terima saja besaran uang pertanggungan yang ditawarkan dan saat dicairkan ternyata tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial keluarga.
Padahal asuransi jiwa terbaik memberikan manfaat asuransi sesuai dengan kebutuhan nasabahnya. Begini cara menghitung estimasi uang pertanggungan yang Mami butuhkan:
Nilai uang pertanggungan X 1% = Biaya hidup per bulan
Jadi, kalau biaya hidup Mami per bulan adalah Rp10 juta maka uang pertanggungan yang Mami butuhkan adalah Rp1 Miliar.
3. Keliru dalam Prioritas Proteksi
Mungkin Mami masih berpikir kalau anak adalah prioritas utama untuk mendaptkan asuransi, padahal tertanggung yang wajib diprioritaskan adalah orang tua, suami, isitri atau pencari nafkah utama dan yang masih bekerja dalam keluarga.
Mengapa begitu? Karena faktanya asuransi jiwa adalah bentuk perlindungan finansial bagi keluarga jika sewaktu-waktu pencari nafkah utama meninggal dunia.
Jadi nantinya, jika tertanggung meninggal dunia maka perusahaan asuransi akan membayar sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan untuk menjaga stabilitas finansial keluarga.
4. Asal-asalan dalam Membeli Rider
Rider merupakan asuransi tambahan. Asal-asalan membeli rider berarti Mami membelinya tanpa mempertimbangkan apa manfaatnya untuk Mami.
Di sisi lain, membeli rider berarti Mami akan mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Contohnya, padahal Mami sudah mendapatkan asuransi kesehatan dari kantor tapi Mami membeli rider asuransi kesehatan.
So, yang terjadi malahan premi yang perlu Mami bayarkan lebih mahal dan nilai pertanggungan asuransi jiwa akan lebih kecil karena porsi premi sudah terpotong untuk membayar biaya rider.
Agar tidak merugi, sebaiknya Mami tidak membeli asuransi tambahan, bukan?
5. Masih Berpikir kalau “Asuransi itu Investasi”
Mami perlu lebih berhati-hati dan berpikir lebih dalam, kalau sebenarnya asuransi adalah bentuk perlindungan terhadap risiko kerugian finansial.
Sementara investasi adalah aktivitas menanam modal ke dalam suatu instrumen keuangan untuk mendapatkan keuntungan atau imbal hasil di masa depan.
Jelas perbedaannya, kalau Mami memiliki asuransi berarti Mami mengalihkan risiko kepada pihak ketiga, yaitu perusahaan asuransi yang akan membayarkan sejumlah kompensasi atau uang pertanggungan ketika peserta polis atau tertanggung memiliki risiko tertentu sehingga tidak bisa membiaya dirinya/keluarganya.
Jika investasi bisa memberikan risiko kerugian, asuransi justru memberikan manfaat perlindungan yang menguntungkan di masa depan.
Memang ada produk asuransi yang digabungkan dengan invetasi tapi biasanya harga pertanggungannya akan lebih mahal. Kendati begitu, Mami harus benar-benar memahami terlebih dahulu kekurangan dan kelebihannya sebelum memilih produk asuransi tersebut.
Pastikan uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan dan cukup untuk menopang kondisi ekonomi keluarga.
6. Semua Orang Wajib Memiliki Asuransi Jiwa
Tentu kalau Mami masih menganggap seperti ini, sayang sekali Mami salah besar. Beruntung Mami masih membaca sampai sini karena kemungkinan besar Mami tidak akan terjembab ke kesalahan di poin 6.
Asuransi jiwa adalah manfaat perlindungan yang ditujukkan untuk ahli waris jika tertanggung utama meninggal dunia, produk ini wajib dimiliki oleh orang yang menjadi sumber penghasilan utama atau tulang punggung dalam keluarga.
Jadi, jika pemberi nafkah utama meninggal dunia, perusahaan asuransi akan membayarkan uang pertanggungan ke keluarga atau ahli warisnya.
Kesimpulannya asuransi jiwa ini sangat penting dimiliki bukan, Mams?
Akibat Salah Membeli Asuransi
1. Mami akan Membayar Uang Pertanggungan Lebih Mahal
Sebenarnya kalau Mami sudah memahami kesalahan membeli asuransi, pasti Mami sudah memahami akibat salah membeli asuransi itu apa saja.
Betul sekali, akibatnya Mami justru akan membayar uang pertanggungan lebih mahal yang sebenarnya tidak pas dengan kebutuhan Mami dan keluarga nantinya.
Jadi, pastikan agar Mami memahami apa yang sebenarnya Mami dan keluarga butuhkan dan memahami kelebihan maupun kekurangan produk asuransi pilihan Mami.
2. Banyak Kendala Saat Ingin Mengajukan Klaim
Karena cenderung iya-iya saja dengan perusahaan asuransi yang menawarkan produknya, Mami jadi lupa untuk membaca beberapa klausul yang tertulis di dalamnya.
Terkhusus dalam hal klaim, ternyata ada klausul yang menyatakan kalau sebenarnya dalam kasus Mami saat ini, Mami sudah tidak bisa mengajukan klaim yang diinginkan.
Bukannya menakut-nakuti tapi Mami tidak ingin bukan mengalami hal pelik ini?
3. Manfaat Asuransi Hangus Begitu Saja
Karena manfaat asuransi yang seharusnya Mami butuhkan tidak bertemu dengan produk asuransi yang saat ini Mami miliki, hasilnya manfaat asuransi malah hangus begitu saja.
Yang terjadi, Mami harus mulai dari awal untuk mencari tahu apa sebenarnya produk asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Mami serta keluarga.
Tentu, agar kesalahan ini tidak terulang lagi.
Konsultasi GRATIS 1 Jam dengan Kami Biar #MakinMemahami
Produk asuransi Allianz memberikan beragam manfaat namun tetap harus sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.
Setelah membaca kesalahan beserta akibat salah memilih asuransi, Mami tentu tidak ingin menjadi salah satu nasabah yang bernasib sama bukan?
Jika memang begitu, Mami bisa langsung menghubungi Mami Asuransi, agen asuranasi Allianz yang siap sedia memberikan konsultasi gratis selama satu jam seputar kegundahan Mami tentang asuransi.
Nantinya, Mami akan diberikan produk asuransi paling tepat dan yang paling Mami dan keluarga butuhkan sehingga Mami bisa #MakinMemahami.