Apa Saja Perbedaan Asuransi dan Investasi?

Ingin merencanakan keuangan untuk masa depan, tapi bingung memilih antara asuransi atau investasi?

Memang perbedaan keduanya apa?

Bukannya keduanya sama-sama untuk dana di masa depan?

Mengetahui perbedaan antara asuransi dan investasi sangat penting bagi Mami yang ingin merencanakan keuangan keluarga di masa depan dengan optimal.

Karena mengetahui beda asuransi dan investasi akan membuat Mami dapat memilih produk keuangan yang sesuai dengan keinginan dan juga finansial keluarga Mami.

Tidak mengetahui perbedaan di antara keduanya akan membuat Mami salah memilih produk keuangan, seperti membeli produk investasi dan berharap mendapatkan perlindungan keuangan.

Skenario terburuknya, uang Mami akan habis karena produk yang tidak sesuai dan Mami tidak bisa merasakan manfaat penuh produk tersebut.

Lalu, apa bedanya asuransi dan investasi?

Kalau begitu, mari bersama kita simak pembahasan di bawah ini!

Sering Tertukarnya Antara Asuransi dan Investasi

Antara asuransi dan investasi seringkali sulit untuk dibedakan sehingga membuat orang-orang bingung saat ingin membeli salah satu di antaranya.

Hal ini dikarenakan persamaan yang terdapat di antara dua kata tersebut, yaitu sama-sama merupakan produk keuangan yang berkaitan dengan pengelolaan uang untuk masa depan. 

Selain itu, baik asuransi maupun investasi memerlukan sejumlah uang sebagai modal awal dan dirancang untuk memberikan manfaat di masa depan, baik itu dalam bentuk perlindungan atau pertumbuhan aset.

Baik asuransi dan investasi, keduanya ditawarkan oleh lembaga keuangan dalam bentuk produk terpisah atau bahkan produk gabungan.

Terlepas dari persamaan tersebut, keduanya tetap memiliki tujuan dan mekanisme yang berbeda.

Apa Perbedaan Utama Asuransi dan Investasi?

1. Dari Tujuan Produknya

Asuransi didesain untuk memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kematian, atau kerusakan properti.

Jika terjadi kerugian finansial akibat risiko-risiko di atas, kerugian tersebut dapat diganti dengan sejumlah uang sesuai yang tercantum pada polis.

Sementara investasi bertujuan untuk menumbuhkan nilai uang seiring waktu.

Maksudnya apa?

Anggap saja investasi itu seperti menanam tumbuhan dan uang yang kita setorkan adalah benihnya.

Benih yang kita tanam adalah uang dan uang tersebut memiiki banyak potensi untuk berkembang seiring waktu berlalu, seperti bagaimana dari benih tumbuh menjadi sebuah pohon.

Nah, seperti itulah investasi bekerja.

Produk investasi digunakan untuk meningkatkan kekayaan melalui pengembalian uang yang diharapkan nominalnya menjadi lebih tinggi dari tingkat inflasi.

Dari kedua produk tersebut saja, tujuannya sudah jauh berbeda.

2. Dari Mekanisme Produknya

Selain itu, perbedaan antara asuransi dan investasi juga terletak pada mekanisme produknya.

Untuk asuransi, jika Mami membayar premi secara berkala, dan jika terjadi risiko yang diasuransikan, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang sesuai dengan perjanjian polis.

Sementara pada investasi, Mami menginvestasikan sejumlah uang pada instrumen keuangan tertentu seperti saham dengan harapan nilai investasi tersebut akan tumbuh seiring waktu.

Kalau investasi seperti menanam pohon untuk mendapatkan buahnya, maka asuransi seperti menyiapkan payung sebelum hujan.

Pohon tersebut akan berkembang seiring waktu berlalu dan ketika masa panen, Mami tinggal memetik hasilnya saja..

Sementara payung disiapkan untuk melindungi Mami sehingga ketika hujan datang, Mami tidak perlu kebasahan.

Keduanya sama-sama bertujuan untuk masa depan, tetapi mekanisme yang dijalankan jauh berbeda.

3. Dari Manfaat Produknya

Perbedaan lain antara asuransi dan investasi terletak dari manfaat yang diberikan oleh produknya.

Manfaat utama yang diberikan oleh asuransi adalah perlindungan finansial. 

Ini membuat Mami tidak akan mendapatkan keuntungan finansial jika tidak terjadi risiko yang diasuransikan.

Misalnya ketika meninggal dunia, uang asuransi jiwa bisa dicairkan dan digunakan untuk melanjutkan kehidupan.

Sementara itu, manfaat utama investasi adalah pertumbuhan aset. 

Mami berpotensi mendapatkan keuntungan finansial yang lebih tinggi jika investasi yang Mami lakukan berhasil.

Dari ketiga hal tersebut, investasi dan asuransi merupakan hal yang jauh berbeda.

Memahami dasar perbedaan itu penting agar Mami tidak tersesat nantinya saat merencanakan finansial untuk masa depan.

Kenapa Asuransi dan Investasi Sering Tertukar?

Salah satu penyebab kenapa asuransi dan investasi sering tertukar adalah penggunaan terminologi yang serupa.

Beberapa istilah dalam asuransi dan investasi memiliki arti yang mirip, seperti premi (untuk asuransi) dan biaya pengelolaan (untuk investasi).

Premi dan biaya pengelolaan sama-sama uang yang disetorkan untuk perusahaan penyedia produk keuangan, hanya saja bagaimana uang tersebut digunakan itu berbeda jauh.

Premi digunakan untuk melindungi keuangan, sementara biaya pengelolaan digunakan untuk dibiarkan berkembang menghasilkan uang lebih banyak.

Selain itu, adanya produk gabungan seperti PAYDI, atau Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi, yang menggabungkan unsur asuransi dan investasi membuat batas antara keduanya menjadi kabur.

Ini akan membuat sulit dibedakannya antara produk asuransi dan produk investasi karena manfaat investasi bisa disamakan dengan asuransi.

Orang awam akan mengira bahwa asuransi dan investasi sama saja dengan produk tersebut, sehingga perlu dilakukan edukasi lebih mendalam tentang perbedaan asuransi dan investasi.

 Pemahaman yang terbatas mengenai produk-produk keuangan juga membuat orang sering tertukar antara asuransi dengan investasi.

Tidak semua orang memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk keuangan, sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam memahami perbedaan antara asuransi dan investasi.

Karena itu, pemahaman mengenai produk asuransi dan produk investasi sangat penting dalam perencanaan keuangan lebih optimal.

Jadi, Apa Itu Asuransi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat.

Dalam perjanjian polis asuransi jiwa, Mami akan membayar sejumlah uang secara berkala yang disebut premi kepada perusahaan asuransi.

Untuk mendapatkan asuransi jiwa, Mami bisa menghubungi perusahaan asuransi atau agen asuransi jiwa seperti Mami Asuransi.

Sebagai imbalannya, perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan finansial Mami jika terjadi risiko tertentu yang telah disepakati sebelumnya.

Jadi ketika risiko meninggal dunia terjadi, Mami akan mendapatkan sejumlah uang sebesar nominal yang tertera pada polis asuransi.

Begitu juga untuk asuransi yang lain seperti asuransi kendaraan atau kesehatan, Mami akan mendapatkan sejumlah uang sesuai dengan risiko yang ditanggung pada polis.

Apa Tujuan Utama Asuransi?

  • Melindungi Mami dari kerugian finansial yang tidak terduga akibat kejadian seperti sakit, kecelakaan, kematian, kebakaran, dan lain-lain.
  • Memberikan ketenangan pikiran karena Mami tidak perlu khawatir dengan risiko finansial yang mungkin terjadi di masa depan.

Bagaimana Dengan Investasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan maupun proyek dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Sederhananya, Mami akan memberikan uang yang dimiliki sekarang dengan harapan mendapatkan lebih banyak uang di kemudian hari.

Misalnya jika Mami berinvestasi melalui saham, Mami akan membeli saham perusahaan X dari broker sekuritas.

Kemudian harga saham tersebut bisa naik atau turun tergantung dengan kinerja perusahaan atau kondisi pasar lainnya.

Mami akan mendapatkan keuntungan melalui keuntungan perusahaan yang dibagikan pada pemegang saham, atau melalui penjualan saham.

Dari uang yang Mami investasikan melalui saham, Mami bisa melihat uang tersebut tumbuh dan mendapatkan keuntungan berlipat ganda.

Apa Tujuan Utama Investasi?

  • Meningkatkan nilai aset yang Mami miliki secara bertahap.
  • Mencapai tujuan finansial seperti membeli rumah, merencanakan pensiun, mendanai pendidikan anak, atau tujuan lainnya.
  • Melindungi nilai uang dari inflasi sehingga daya beli uang Mami tidak tergerus

Jadi, Apa Bedanya Asuransi dan Investasi?

Tujuan

Dari segi tujuan, asuransi dan investasi memiliki tujuan yang berbeda.

Tujuan asuransi adalah memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kematian, kebakaran, dan lain-lain.

Sementara tujuan investasi adalah menumbuhkan nilai uang seiring waktu dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Ketika Mami memilih produk keuangan yang cocok, Mami dapat mempertimbangkan produk mana yang memiliki tujuan sesuai dengan yang Mami inginkan.

Mekanisme

Baik asuransi dan investasi memiliki mekanisme yang berbeda.

Mekanisme asuransi  yaitu Mami akan membayar premi secara berkala kepada perusahaan asuransi. 

Jika terjadi risiko yang diasuransikan, perusahaan akan memberikan ganti rugi sesuai dengan perjanjian polis.

Sementara mekanisme investasi adalah penanaman modal pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, atau emas.

Manfaat

Asuransi dan investasi pun memiliki manfaat yang berbeda.

Manfaat asuransi yaitu untuk melindungi Mami dari kerugian finansial yang besar serta memberikan rasa aman karena Anda sudah memiliki perlindungan.

Dan manfaat investasi adalah menumbuhkan kekayaan dan juga memberikan pendapatan pasif untuk Mami..

Apakah Bisa Manfaat Asuransi dan Investasi Dirasakan Secara Bersamaan?

Manfaat asuransi dan investasi bisa dirasakan secara bersamaan, terutama jika Mami memilih produk asuransi yang terintegrasi dengan investasi.

Contohnya adalah produk asuransi unit link.

Asuransi unit link sendiri merupakan produk asuransi yang menggabungkan unsur proteksi asuransi jiwa dengan investasi.

Dalam produk ini, sebagian dari premi yang Mami bayarkan akan digunakan untuk perlindungan asuransi, sementara sisanya akan diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan lainnya seperti saham atau reksa dana.

Asuransi unit link cocok untuk Mami yang menginginkan perlindungan asuransi sekaligus ingin berinvestasi.

Akan tetapi, Mami harus mempertimbangkan risiko dan biaya yang terkait.

Manfaat Asuransi Unit Link Itu Apa?

  • Memberikan perlindungan asuransi yang komprehensif sekaligus peluang untuk menumbuhkan nilai investasi milik Mami.
  • Dapat  memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
  • Memberikan kemudahan karena Mami hanya perlu mengelola satu polis, sehingga lebih praktis
  • Jika investasi milik Mami tumbuh, Mami bisa mendapatkan keuntungan tambahan selain manfaat asuransi.

Selain menggunakan produk asuransi unit link, Mami juga bisa membeli produk asuransi dan produk investasi secara terpisah.

Misalnya, Mami bisa membeli polis asuransi kesehatan secara terpisah dan kemudian menginvestasikan sebagian pendapatan ke dalam reksa dana.

Akan tetapi untuk ini, Mami harus mengatur keuangan baik-baik sehingga kedua produk tersebut tidak membuat keuangan keluarga Mami terancam.

Bagaimana Cara Mengatur Budget Untuk Asuransi dan Investasi?

1. Tentukan Tujuan Finansial Terlebih Dahulu

Sebelum mengatur budget untuk asuransi dan investasi, penting bagi Mami untuk menentukan tujuan finansial Mami terlebih dahulu.

Tujuan finansial yang dapat Mami tentukan dapat berupa jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Asuransi dan investasi termasuk ke dalam produk yang dapat mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Dengan menentukan tujuan finansial, Mami dapat menentukan apakah produk keuangan yang cocok untuk mami berupa asuransi, investasi, atau keduanya.

2. Selalu Hitung Pendapatan dan Pengeluaran

Dalam mengatur budget, penting bagi Mami untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran Mami terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Mami memiliki dana yang cukup dan tidak mengganggu keadaan finansial keluarga sama sekali.

Catat semua sumber pendapatan Mami, baik dari gaji, bisnis, atau sumber lainnya.

Setelah itu, catat semua pengeluaran bulanan Anda, seperti biaya hidup, transportasi, hiburan, dan sebagainya.

Dari perhitungan tersebut, Mami dapat melihat berapa banyak sisa dana yang dapat dialokasikan untuk membeli produk asuransi atau investasi.

3. Prioritaskan Kebutuhan Terlebih Dahulu

Sebelum membeli produk asuransi atau investasi, Mami harus memprioritaskan kebutuhan keluarga dan personal terlebih dahulu.

Pastikan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan terpenuhi dan tidak ada kekurangan.

Jangan lupa Mami harus menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama 3-6 bulan jika terjadi keadaan darurat.

Dan jika Mami memiliki utang, prioritaskan untuk melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa sebelum Mami berinvestasi atau membeli asuransi, kebutuhan Mami telah lengkap terlebih dahulu.

4. Alokasikan Anggaran untuk Asuransi dan Investasi

Setelah memastikan bahwa seluruh kebutuhan Mami terpenuhi terlebih dahulu, barulah Mami dapat menyisihkan anggaran untuk membeli produk asuransi atau investasi.

Jika Mami hendak membeli produk asuransi, tentukan jenis asuransi yang Mami butuhkan dan hitung premi yang harus dibayar.

Dan kalau Mami ingin membeli produk investasi, Mami juga harus menentukan jumlah yang ingin Mami investasikan setiap bulan atau tahunnya, serta jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko.

Dana yang digunakan tidak boleh mengambil dana kebutuhan pokok atau dana darurat agar keuangan keluarga Mami selalu terjaga.

5. Gunakan Alat Bantu Hitung

Alat bantu hitung yang dapat digunakan untuk menghitung anggaran keuangan keluarga adalah aplikasi keuangan dan spreadsheet.

Mami bisa membuat spreadsheet sederhana untuk mencatat pendapatan, pengeluaran, dan alokasi anggaran.

Selain itu, selalu evaluasi kembali anggaran Mami secara teratur untuk melihat apakah ada yang perlu disesuaikan.

Jika Mami merasa kesulitan mengatur anggaran, konsultasikan dengan perencana atau ahli keuangan seperti Mami Asuransi.

Mami Asuransi dapat membantu Mami untuk mengelola keuangan agar ketika Mami berinvestasi atau membeli asuransi, keduanya tidak mengganggu kondisi finansial keluarga.

Adakah Cara Untuk Mengelola Asuransi Sebagai Sumber Investasi?

Jawabannya, tentu saja ada!

Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah dengan memilih produk asuransi unit link.

Asuransi unit link sendiri merupakan produk asuransi yang menggabungkan antara perlindungan asuransi dan investasi. 

Sebagian dari premi yang Mami bayarkan kepada perusahaan asuransi akan digunakan untuk perlindungan asuransi, sedangkan sisanya akan diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

Karena itu, asuransi unit link merupakan pilihan yang tepat jika Mami ingin memiliki asuransi dan juga investasi sekaligus.

Bagaimana Cara Mengelola Asuransi Unit Link sebagai Investasi?

1. Pilih Produk yang Tepat Terlebih Dahulu

Ketika akan membeli asuransi unit link, penting bagi Mami untuk memilih produk asuransi unit link yang tepat.

Mami harus menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko yang Mami miliki.

Jika Mami tidak toleran terhadap risiko, Mami sebaiknya memilih opsi investasi yang lebih konservatif.

Selain itu, Mami juga harus memperhatikan biaya-biaya yang terkait dengan produk, seperti biaya pengelolaan dan biaya switching.

2. Pantau Kinerja Investasi Secara Berkala

Ketika membeli asuransi unit link, penting bagi Mami untuk memantau kinerja investasi secara teratur.

Mami bisa melihat bagaimana proses investasi yang berlangsung melalui aplikasi atau laporan yang disediakan oleh perusahaan asuransi.

Jika kinerja investasi tidak sesuai dengan yang diharapkan, Mami bisa melakukan penyesuaian alokasi investasi.

Ketika berinvestasi, Mami tidak boleh meninggalkan investasi begitu saja, karena investasi tersebut harus dipantau agar Mami dapat segera menyesuaikan alokasi jika investasi tersebut tidak berjalan dengan lancar.

3. Manfaatkan Fitur Switching

Fitur switching memungkinkan Mami untuk mengubah alokasi investasi dari satu jenis investasi ke jenis investasi lainnya. 

Mami bisa memanfaatkan fitur ini untuk menyesuaikan portofolio investasi Anda sesuai dengan kondisi pasar.

4. Konsultasikan dengan Ahli

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen asuransi atau perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik

Mami Asuransi bisa menjadi teman diskusi yang bisa dipercaya dan membantu jika Mami ingin mengambil keputusan tentang jenis investasi apa yang sesuai untuk Mami..

Penting untuk diingat kalau asuransi unit link bukanlah satu-satunya cara untuk mengelola asuransi sebagai sumber investasi. 

Mami bisa memilih cara lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

Jika Mami kebingungan memilih yang mana yang terbaik, Mami dapat berkonsultasi dengan ahli seperti Mami Asuransi.

Rencanakan Masa Depan Keuanganmu Dengan Mami Asuransi!

Karena Mami Asuransi bukan sekadar agen asuransi biasa.

Tahu nggak alasannya kenapa?

Mami Asuransi sebagai agen asuransi terpercaya Allianz tidak hanya membantu dalam mengurusi asuransi, tetapi juga membantu Mami dalam merencanakan finansial di masa depan.

Termasuk juga, memilihkan antara asuransi dan investasi untuk Mami berdasarkan pertimbangan keuangan keluarga.

Mami Asuransi menyediakan jasa konsultasi keuangan sehingga Mami bisa merencanakan masa depan keuangan Mami dengan maksimal.

Baik Mami memilih asuransi atau berniat untuk melakukan investasi pun, Mami bisa meminta saran kepada Mami Asuransi agar Mami tidak salah langkah dalam mengambil keputusuan.

Sudah banyak testimoni dari mereka yang terbantu oleh Mami Asuransi dalam perencanaan masa depan keuangan keluarga mereka, lho!

Bagaimana?

Apakah berminat?

Jika tertarik, Mami dapat menghubungi kami melalui link di bawah ini.

HUBUNGI KAMI DI WHATSAPP

Kami selalu menunggu kedatangan Mami dengan tangan terbuka.

Authors

  • aisyah rahmania

    Dokter gigi muda yang memiliki passion yang besar di bidang kepenulisan. Pernah dinobatkan sebagai Penulis Berdedikasi di Indonesian Fanfiction Awards. Bersama dengan Mami Asuransi, saya siap untuk membantu mewujudkan kestabilan keuangan keluarga Mami melalui asuransi jiwa.

    View all posts
  • Habibah Auni

    SEO Manager di Selangkah Digital Agency yang memiliki keahlian dan spesialisasi di SEO Branding. Berpengalaman selama 2 tahun membantu perusahaan untuk mendapatkan tujuan bisnis menggunakan strategi SEO Branding yang komprehensif. Bersama Mami Asuransi, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Mami untuk memberikan perlindungan kepada keluarga sepenuh hati.

    View all posts

Artikel Lainnya